atas hamparan hitam putih hidup
aku basuhi jernih wuduk
Tuhanku,
ar-Rahman
al-Aziz
al-Fattah
terimalah pembasuhan ini.
ZULKIFLI BIN MOHAMED
Kuala Besut, Darul Iman
23 Disember 2004.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PUISI PALING BANYAK BACAANNYA OLEH UMUM
-
SELAMAT HARI GURU guru-guru tetaplah guru yang dahulu menjadi tua dalam waktu yang panjang tetap menemui pelajarnya yang membesar di rumah y...
-
CERITA LAMPU JALAN DAN SATU DAERAH NAMANYA PENDANG CERITA LAMPU JALAN DAN SATU DAERAH NAMANYA PENDANG ini malam calon Yang Be...
-
WAJAH HATI DALAM SEBUAH PUISI (bila dia tanyakan - sebenarnya cinta itu apa?) kubaca setiap tanda dalam baris tertulis itu susuknya jauh dan...
-
INGIN KEMBALI TERBANG rinduku penuh kepada setiap aksara sering tertinggal dalam gumpalan rasa berikan aku sayap kata ju... -
KE PINTU RAMADHAN (iii) mencariMu inilah bulanMu aku sesat lagi kembali ke pintuMu angkatlah setiap doa hambaMu ini aku ... -
OMBAK RINDU terpecah satu-satu terasing jauh-jauh berpintalan busa semakin jauh semakin pedih. ZULKIFLI BIN MOHAMED Lot 144, Darul Iman 3... -
PATAH SERIBU harus begini terus larut tanpa ruang kembara derita berlipatan rapi. saat berulang waktu berdiri simpuhkan seluruh. ZULKIFLI B...
-
KUALA LUMPUR (setelah 11 tahun, aku kembali jejak ke sini) /1/ hotel lima bintang bertapak masuk, di pintunya iras manusia Nepa...
-
ANAK-ANAKKU, BAPAMU INI TELAH GAGAL (mari kita belajar Sejarah Malaysia yang tidak pernah dijajah ini) (i) anak-anakku sama ada anak-anak ka... -
LANGIT BIRU memayungi membasahi mendamaikan. aku hambaMu. ZULKIFLI BIN MOHAMED Chukai, Darul Iman 26 Mei 2011.
11 ulasan:
Salam..
muga air jernih yang membasuh dosa semalam diterima Maha Pengasih Maha Penyayang..
Dia yang Ghafur...
Maha mendengar
....rintihan abdi
yang mendambakan Maghfirah
...dari yang Khalik.
salam...en.zul,
puisi en.zul sangat mendalam sekali, saya berulang2 kali membacanya dengan mata hati..
Aku sahabatmu,yang tidak tahu mengulas puisi. Tapi sentiasa aku,ikuti nasihatmu;membaca dengan mata hati.
Dan aku mencerna dalam diam.
Selamat hari guru yang terlewat,untukmu sahabat.
puisi doa sufi dari kesedaran jauh dalam diri. ibadah dengan keikhlasan kan diterima tuhan
ya jami'..yang menghimpunkan kami di sini
ya wadud..dengan penuh cinta kasih
ya nur..sinarkan cahaya untuk kami..
agar kami terus menyatu dalam cintaMu menuju sinar terang yang pasti...menemuiMu,cinta hati kami~~
Moga satu hari, aku jernih jua.
dan terhapuslah dosa-dosa kecil laksana daun-daun yang berguguran
ku basuh yg terlihat
murnikan yg tersirat
setiap kali ku basuh
semoga dosa kecilku termansuh
Ya Allah Ya Rabbi!
jika disertai hati yang suci dan ikhlas
pasti akan diterima...:-)
ps..rama2 putih ku sudah mati...apakah maksudnya itu...:-(
manusia tu disebut insan. kita sebagai insan biasa tak lari dari membuat dosa.semoga sujud dan doamu diberkati illahi.
Catat Ulasan