Jumaat, Julai 31, 2009

MELEWATI SAAT TERDAHULU


MELEWATI SAAT TERDAHULU


tanpa dusta
apa yang kau berikan
saat matamu berkaca.

tanpa bohong
melewati saat terdahulu
saat hatiku bergurisan.

tanpa dusta
tanpa bohong
kita terlukis dalam kanvas merah.

ZULKIFLI BIN MOHAMED
Bakau Resort Kerteh, Darul Iman
31 Julai 2009.

13 ulasan:

Bunda Lina berkata...

tentang sebuah pertautan hati
benar tak??

salam bahagia Kak Zulkifli
:)

abuyon berkata...

Hati dan mata tidak sekata meski lidah mengatakan iya.

tokder berkata...

Di mana Bakau Resort Kerteh ni? kat jeti tu ker?

patungcendana berkata...

kanvas merah menceritakan tentang hati dan perasaan yang berdarah?

betul...bukan kita yang menulis takdir...kadang2 aku ingin menulis takdir aku sendiri...

selamat berhujung minggu en zul...:-)

faziz ar berkata...

salam sdr zul
ada pertalian antara mata dan hati
keikhlasan membawa dua jiwa ke 'kanvas' spt katamu...

arsaili berkata...

salam...tengah bercuti ker masa menghasilkan puisi indah ini?

Joojo berkata...

mengenang masa lalu????
salam hangat
joni

: berkata...

meh lukis kat kanvas putih pula..

;)

ckLah @xiiinam berkata...

Setiap pembohongan pasti akan terpancar melalui anak mata.....


Lalu terzahir melalui getaran suara....



Dan terimbas lewat gerak tubuh........

Melihat Kesunyataan berkata...

Zulkifli,
Assalamualaikum!
Membaca sajak dalam kota puisi sangat menarik dengan pemilihan kata yang segar dan tersendiri.

Mohamad Farez Abdul Karim berkata...

Salam bapak,

sudah semesti hati terlalu resah apabila mengenangkan kezaliman dan kebiadaban...

Tanpa Nama berkata...

salam zulkifli mohamed,

bukankah tanpa nista yang berdetik,
keputihan suci kan terjentik?

setiakasih berkata...

'hatiku bergurisan
dengan tinta dusta
lewat matanya yang berkaca
mengujar bicara
berlawan rasa
dalam lukisan
pada merah dan biru
kanvasnya'

HAK CIPTA TERPELIHARA ZULKIFLI BIN MOHAMED

Hak cipta terpelihara ke atas semua karya yang termuat di dalam laman blog ini. Semua hasil karya ditulis dan dihasilkan sendiri oleh penulis laman blog ini, Zulkifli bin Mohamed. Tidak dibenarkan mengeluar, mengambil, menciplak atau mengulang mana-mana karya yang terkandung dalam laman blog ini dalam apa juga bentuk dan cara - sama ada secara elektronik, fotokopi dan sebagainya tanpa mendapat izin bertulis daripada penulis.

PUISI PALING BANYAK BACAANNYA OLEH UMUM