kekufuran Quraisy rentung dalam Badar yang luka
teguh dengan janji Allah
tanpa undur lagi 313 penjihad Islam
tiada gentar menundukkan 1000 tentera Quraisy
inilah perang antara hidup dan mati agamaMu, Islam
dunia dan akhirat
membaluti 17 Ramadhan 2 Hijrah
Perang Badar untuk Islam yang tiada mati.
ZULKIFLI BIN MOHAMED
Kemaman, Darul Iman
27 Ogos 2009.
9 ulasan:
teruskan bro.
Ye Mukminul Muslimin martyrs-
Cry Mutinee to those who declare war upon us and let us defend ourselves in the name of Allah SWT and the religion that we believed in.
Brother Zul.. you have that goodman quality inside of you. Keep it up!
Boleh buat filem macam 300 tu. Tapi ni tajuknya 313 lah.
hampir sebulan saya tidak menatap puisi zul, apabila dibaca apa yang sudah saya tertinggal, pandangan saya terhadap zul masih sama, anda merasakan yang anda penuh dengan tanggungjawab dan rajin untuk mengemudi tanggungjawab tersebut. sonang cakap kao memang besh!
salam kunjungan,
oh, banyak puisi di sini.
nice...:-)
Islam tertegak dengan
perang Badar
Nabi pernah berdoa, kalau mati pejuang di medan Badar, tiadalah lagi manusia yang akan
menyembah-Mu
Api dan Duri
Di depan api di belakang duri
Panasnya membakar tajamnya meluka
Hey kawan, apa saja kita tidak peduli
Mari bersama kita hadapi
Atas nama perjuangan dan Tuhan
Kalau tak mati, hidup mulia
Kalau mati, mati
syahid
"Isyq kariiman au mutsyahiidan
Barang yang teguh di langit
Tegaklah ia di bumi
Dari tarikan nafas,
abuyon
salam ramadhan
baik sekali puisimu
mengimbau perjuangan rasul dan para sahabat
istiqomah dan milik keyakinan tahap teratas
yang memungkinkan kemenangan 313 melawan seribu mereka
dan.. juga
bantuan Dia...
kita hayati melalui puisi ini
yang membuka pintu ingatan...
terima kasih
Assalamualaikum,
Saudaraku ZULKIFLI.
Sebenarnya aku Orang Lemah, Yang tiap hari bersusah payah mencari makan.
1 Bulan ini aku tak Urus Blog karena aku fikir tak ada FAEDAH.
Tapi kembali terusik dengan berbagai berita tentang PELECEHAN BANGSA ini.
Sejarah memang seperti itu, tapi ada sebab mengapa Indonesia lari Ke-POROS lain, karena MALAYSIA terhasut oleh KOLONIAL untuk diadu dengan INDONESIA. ( Masuknya Malaysia ke DK PBB ).
Tapi yang Jelas, Untuk sejarah biarlah. Hanya bisakah MALAYSIA sedikit menghormati SAUDARANYA.
Apalah susahnya mengakui YANG MANA HASIL KARYA INDONESIA, yang mana bukan.
Kami di sini bangga dengan ISABELA, dan tak malu itu adalah KARYA BESAR MAY SEARCH.
Tidak cukup satu kali, mulai dari LAGU TERANG DI KALI, REOG, hingga terakhir TARI PENDET.
Saya tak cari musuh.
Tapi SABDA RASSULULLAH PANTANG LARI bila MUSUH MENGHADANG.
BILA KAU MEMANG SAUDARA.
Tunjukkan kita bisa berjalan seirama.
Catat Ulasan