runcing buluh
tembus ke jantung epal
Sita memegang retak cermin
api yang pernah marak menjulang
membakar habis-habisan
abjad-abjad yang berbaul
dalam warkah tresna
hanyut tintanya
dibasahi hangat paling dalam
Sita - "kau mematahkan setiap kata-katamu yang dahulu"
Rama - "aku tewas di pasung karmamu".
ZULKIFLI BIN MOHAMED
Geliga, Darul Iman
09 Mac 2010.
2 ulasan:
bila kata-kata itu lebih berbisa dari buluh runcing
Salam,
Terima kasih sudi singgah sine.
Catat Ulasan