Jumaat, April 10, 2009

KE SISI PANTAI


KE SISI PANTAI


subuh demi subuh
menyatu dinginnya.
jernih air
berkaca wajahnya.

ke sisi pantai
aku melihat batuan.
terpukul ombak memutih
hatiku ini terpukul sama.

ZULKIFLI MOHAMED
Lurah Bilut, Darul Makmur
22 Januari 1998.

8 ulasan:

Mohamad Farez Abdul Karim berkata...

bapak punya sulaman kata2 yang indah.

:)

noorlara berkata...

ke sisi pantai
berkata sang ombak
duhai pantai
aku pasti datang
hari ini esok dan selamanya
walau kau
tak pernah menerima
setianya sebuah cinta

Lumut Pagi berkata...

dalam..

kelab afyassin berkata...

terima kasih mengunjungi site saya.
salam
afyassin

ZULKIFLI BIN MOHAMED berkata...

Salam Anak Bumi, terima kasih berkunjungan ke laman ini ... salam kenal.

ZULKIFLI BIN MOHAMED berkata...

Salam noorlara, terima kasih menyisipkan kata-kata puitis saudari itu. "Setia kepada sebuah cinta", sesungguhnya mahal harganya ...

ZULKIFLI BIN MOHAMED berkata...

Salam Lumut Pagi, "sedalam mana itu" (?) ..., kau sahaja yang mengerti (mungkin)...

ZULKIFLI BIN MOHAMED berkata...

Salam Pak A.F. Yassin, terima kasih berkunjungan ke mari. Saya menghargainya ...

HAK CIPTA TERPELIHARA ZULKIFLI BIN MOHAMED

Hak cipta terpelihara ke atas semua karya yang termuat di dalam laman blog ini. Semua hasil karya ditulis dan dihasilkan sendiri oleh penulis laman blog ini, Zulkifli bin Mohamed. Tidak dibenarkan mengeluar, mengambil, menciplak atau mengulang mana-mana karya yang terkandung dalam laman blog ini dalam apa juga bentuk dan cara - sama ada secara elektronik, fotokopi dan sebagainya tanpa mendapat izin bertulis daripada penulis.

PUISI PALING BANYAK BACAANNYA OLEH UMUM