Selasa, Mei 19, 2009

HUTAN WAKTU


HUTAN WAKTU


musim-musim penuh senja
membuluhi hutan ungu
kertas-kertas biru
bertinta kasmaran merah
tiris jua, dihujani waktu.

ZULKIFLI BIN MOHAMED
Hotel Perdana, Darul Naim
09 Mac 2005.

8 ulasan:

wahyudi my berkata...

Puisi sepanjang jalan.

Tanpa Nama berkata...

Dalam perjalanan hidup, ada banyak warna-warna peristiwa berlaku. Sampai satu wkatu, kita duduk dan perkara itu datang menyapa.

kita jadi tertawa kecil atau mungkin kita akan menangis?

patungcendana berkata...

maka apa yang kekal?

Ayohwang berkata...

Hebat sunggoh Cg Zul. Terpegung pok. Ape-ape pong Selamat Hari Guru. Tiap-tiap hari adelah hari guru. Bukang 16 Mei saje....

a.b geldofg berkata...

aku ada jual ubat yg boleh baiki waktu yg tiris

irwanbajang berkata...

makin asik saja baca karya2 Anda Bung Zul..
saya ketagihan berkunjung
hmmmm
hmmm
saya merasa bakalan indah sekali "musim-musim penuh senja"
yang "membuluhi hutan ungu"
juga "kertas-kertas biru" yang kerap teronggok di kamar saya, kertas2 yang "bertinta kasmaran merah" lalu saya ingin melihat semua itu, "tiris jua, dihujani waktu."

oh,.... betapa nikmat menyelam di laut kata2mu

aku terbius!!

faziz ar berkata...

aku pun terbius oleh bait kata dalam puisi ini..ketagihan lagi dan lagi..

iman daud berkata...

demi waktu.. kita beruntung berjalan mengiringi nya

HAK CIPTA TERPELIHARA ZULKIFLI BIN MOHAMED

Hak cipta terpelihara ke atas semua karya yang termuat di dalam laman blog ini. Semua hasil karya ditulis dan dihasilkan sendiri oleh penulis laman blog ini, Zulkifli bin Mohamed. Tidak dibenarkan mengeluar, mengambil, menciplak atau mengulang mana-mana karya yang terkandung dalam laman blog ini dalam apa juga bentuk dan cara - sama ada secara elektronik, fotokopi dan sebagainya tanpa mendapat izin bertulis daripada penulis.

PUISI PALING BANYAK BACAANNYA OLEH UMUM