memang kehidupan kita berada diantara huruf-huruf yang mencetak masa silam dan menelah masa depan.. sedang waktu ini kita masih dikelilingi huruf-huruf..
manusia dididik A itu adalah aa, Satu itu adalah 1. Bagiku pula A itu cuma penghubung dan Satu itu cuma permulaan kepada sesuatu yang infiniti. Kedua dua ini adalah gugusan huruf yang membentuk kata. Lahir dalam perkataan. Menjadi realiti apabila ditulis, disebut dan dibaca. Kalau tidak wujud? Hahaha
Hidup ini biar berputar gegar seperti roda...namun tinta dan huruf tidak mungkin dapat dipisah..sejak kita sebagai manusia ini boleh mengenal tulisan..maka lumrahnya ia kan berterusan hingga nyanyok dan maut datang menyinggah ke jendela jasadmu...
Hak cipta terpelihara ke atas semua karya yang termuat di dalam laman blog ini. Semua hasil karya ditulis dan dihasilkan sendiri oleh penulis laman blog ini, Zulkifli bin Mohamed. Tidak dibenarkan mengeluar, mengambil, menciplak atau mengulang mana-mana karya yang terkandung dalam laman blog ini dalam apa juga bentuk dan cara - sama ada secara elektronik, fotokopi dan sebagainya tanpa mendapat izin bertulis daripada penulis.
16 ulasan:
memang kehidupan kita berada diantara huruf-huruf yang mencetak masa silam dan menelah masa depan.. sedang waktu ini kita masih dikelilingi huruf-huruf..
semakin cantik huruf disusunatur, nikmatnya makin membuatkan kita lemas.
manusia dididik A itu adalah aa,
Satu itu adalah 1.
Bagiku pula A itu cuma penghubung
dan Satu itu cuma permulaan kepada sesuatu yang infiniti. Kedua dua ini adalah gugusan huruf yang membentuk kata. Lahir dalam perkataan. Menjadi realiti apabila ditulis, disebut dan dibaca. Kalau tidak wujud? Hahaha
Bro..
maka di sini jua lah terlakar kenangan..
=)
Dalam...!!
Salam untuk mu Zul...
Hidup ini biar berputar gegar seperti roda...namun tinta dan
huruf tidak mungkin dapat dipisah..sejak kita sebagai manusia
ini boleh mengenal tulisan..maka
lumrahnya ia kan berterusan hingga
nyanyok dan maut datang menyinggah
ke jendela jasadmu...
daerah yang sepi
tanpa rupa
tanpa suara
butang-butang huruf
baca...
Salam Sdr. Zul,
Kota Puisimu di hiasi bunga-bunga inspirasi, wanginya bisa menusuk qalbi :)
saya akan masih berada, belrlari, berkejaran dengan mimpi dan harapan dalam baris2 sajamu ini, kawan!
nice poems!
masih berhidup untuk terus;
=)
salam. permisi ya tuan.
terjemahan literal yang tak diperam:
'City of Poems'
This city
The presence of living letters
are the only tenants
It is me,
or maybe you too
are breathing among those.
ZULKIFLI BIN MOHAMED
Kemaman, Darul Iman
09 September 2005.
(terjemahan: zuraima,
10 November 2009,
Setapak).
Salam Saudara Zulkifli
memang puisi-puisi sendiri menjadi santapan segar setiap kali membaca nya.. :)
ya, saya telah lemas dengan huruf :)
Salam Zul..
kenapa jadi begini sunyi, teman?
izinkan aku wujud dalam daerah ni!
Salam En. Zulkifli. puisi yg cukup indah. tahniah. mohon tunjuk ajar...
penulis dari tganu~
Catat Ulasan