hingga saat ini
aku hanya menikahi
sekeping gambarmu.
kau masih senyum
seperti selalu
dalam kurung merahmu itu.
anak-anak kita
hanyalah kenangan
sarat terhimpun segalanya.
ZULKIFLI BIN MOHAMED
Karak, Darul Makmur
17 Julai 2000.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PUISI PALING BANYAK BACAANNYA OLEH UMUM
-
SELAMAT HARI GURU guru-guru tetaplah guru yang dahulu menjadi tua dalam waktu yang panjang tetap menemui pelajarnya yang membesar di rumah y...
-
CERITA LAMPU JALAN DAN SATU DAERAH NAMANYA PENDANG CERITA LAMPU JALAN DAN SATU DAERAH NAMANYA PENDANG ini malam calon Yang Be...
-
WAJAH HATI DALAM SEBUAH PUISI (bila dia tanyakan - sebenarnya cinta itu apa?) kubaca setiap tanda dalam baris tertulis itu susuknya jauh dan...
-
INGIN KEMBALI TERBANG rinduku penuh kepada setiap aksara sering tertinggal dalam gumpalan rasa berikan aku sayap kata ju... -
KE PINTU RAMADHAN (iii) mencariMu inilah bulanMu aku sesat lagi kembali ke pintuMu angkatlah setiap doa hambaMu ini aku ... -
OMBAK RINDU terpecah satu-satu terasing jauh-jauh berpintalan busa semakin jauh semakin pedih. ZULKIFLI BIN MOHAMED Lot 144, Darul Iman 3... -
PATAH SERIBU harus begini terus larut tanpa ruang kembara derita berlipatan rapi. saat berulang waktu berdiri simpuhkan seluruh. ZULKIFLI B...
-
KUALA LUMPUR (setelah 11 tahun, aku kembali jejak ke sini) /1/ hotel lima bintang bertapak masuk, di pintunya iras manusia Nepa...
-
ANAK-ANAKKU, BAPAMU INI TELAH GAGAL (mari kita belajar Sejarah Malaysia yang tidak pernah dijajah ini) (i) anak-anakku sama ada anak-anak ka... -
LANGIT BIRU memayungi membasahi mendamaikan. aku hambaMu. ZULKIFLI BIN MOHAMED Chukai, Darul Iman 26 Mei 2011.
8 ulasan:
Ahh...
sudah cuba ku cerna...
tapi aku tidak mampu menghazam...
luahan mu yang ini....
Benar...
tak faham aku...
aku tak faham...
faham tak aku...
Errrr...apa aku tulis ni???
Entah..
aku pun mula tak faham
dengan tulisan aku.
balik dululah ya...
he..he..
Setelah ku bawa pulang...
dan ku analisa...
Aku kira aku sudah dapat memahaminya....
Bersabarlah kawanku...
Aku pernah mendengar frasa ini dalam sebuah lagu
berjudul 'CINTA', dalam filem 'CINTA';
"....bukankah hidup hidup kita akhirnya harus bahagia?..."
persoalan paling laku bagi seorang manusia sememangnya ialah cinta. argh! aku mahu lari dari cinta murahan!
asyik. lagi, lagi.
terlalu sarat dengan makna yg tersirat..hanya yang mengerti..
ringkas penuh makna
usai membaca, hati tertanya
betulkah makna yang dicerna?
apapun, betul atau salah semuanya tetap sama...
benarkah sama?
persepsi perasaan di dalam hati, barangkali akan sama...
sama-sama butuh pada kasih dan cinta...
salam dari saya.
suka dengan luahan ini....
Zek,
Saya sangat-sangat suka yang ini. Makna yang amat dalam dengan bahasa yang ringkas dan padat, membuatkan saya dapat merasai sebuah kepiluan.
indah nukilan luahan jiwa
tersentak hati ketika berbicara
sayu coretannya
penuh seribu makna.
=)
Catat Ulasan